Hollaa.. I'm already back from holiday. Liburan kemarin saya mendatangi negara tetangga dengan bahasa melayu yang kental, Malaysia! Dulu saya sempat menempatkan negara ini di daftar hitam saya sampai-sampai saya rela tidak ikut liburan bersama geng kantor jika mereka memilih Malaysia. Ternyata kali ini sahabat saya memilih Malaysia. Saya tidak bisa melewatkan liburan bersama mereka. "Malaysia, apa salahnya?" pikir saya. Akhirnya, saya berangkat menuju Kuala Lumpur. Setelah mengeksplor KL, kami terbang ke Penang. Saya tidak begitu tertarik dengan tempatnya bahkan saya belum review ada apa saja di Penang. "Yang penting pergi sama siapa, Nis", kata teman saya.
Di Penang, kami menginap di Red Inn Hotel 39. Jujur, saya belum mereview hotelnya, hanya ikut suara terbanyak. Sahabat saya berkata bahwa hotel ini terkenal bukan karena hotelnya, tapi karena pemiliknya. Jam 2 pagi kami baru sampai hotel dan sudah gelap. Kami membunyikan bel dan menunggu seseorang keluar. Seorang pria Chinese paruh baya membukakan pintu dan mengecek reservasi kami. Setelah semua administrasi selesai, kami bertanya password WIFI. Ia menjawab, "unclealbert". Sontak kami berkata "O, you are Uncle Albert!". Ia mengangguk dan tersenyum.
"Children on Bicycle" mural ikonik kota Penang |
Penang membuat sesuatu yang biasa menjadi menarik dan luar biasa. Bagi saya mural-mural di gangnya biasa saja. Namun, entah kenapa padu padan mural, jalan beraspal, dan bangunan tua memang tampak begitu cantik disini. Kami mengambil beberapa pose dengan latar mural-mural itu. Setelah berfoto dengan mural, kami mengunjungi gereja dan beberapa kuil Buddha. Bagian yang paling magis bagi saya adalah ketika menatap patung Buddha raksasa bersepuh emas di salah satu kuil. Saya mendongakkan kepala, merasa begitu terpesona sekaligus begitu kecil di hadapannya.
Kuil Buddha Dhammikarama |
Pagi terakhir di Penang, kami sarapan santai dan bersenda gurau. Hari terakhir memang hanya ingin kami habiskan untuk mengunjungi pantai dan bersantai. Di tengah sarapan, iseng saya bertanya kepada Uncle, "Why are you so famous? Most people talk about you in their review. " Ia tertawa dan menjawab dengan aksen Chinese-nya,
"Be good to people lah.. Guests are human. You are not just here and taking their money. They don't know you and feel strange. Be good and talk to them. How's their day.."
Saya tersenyum menatapnya. Lelaki asing yang rendah hati ini tanpa sengaja mengajarkan sesuatu yang lebih berharga dari sekedar plesiran jauh-jauh dan mengambil foto cantik. "Be good to people", pesan yang sederhana tapi dalam. Terima kasih, Uncle. Nice to meet you :)
"Best Friends and Uncle From Penang" |
Cakep ni penang. Harus kesana ni
BalasHapusGih kak cuss book tiket hehe..
HapusPenang bagus sepertinya, aku cuma ke KL sama Melaka waktu ke Malaysia, btw kenapa dulu masuk blacklist?
BalasHapusBatik haha, masa lalu..
HapusMuralnya keren. Ekpresi anak2 bermain sepeda keliatan bahagia bangt, apalagi anak kecil yg lagi ngejerit diboncengan belakang. Cute... Bikin aku ikutan senyum...
BalasHapusSenyummm :)
Hapuswah senangnya ketemu orang seramah beliau :)
BalasHapusbtw, setuju sama kak ning, muralnya sarat makna hehe
Aku belum bisa memaknainya selain mural itu cantik :)
Hapuspenang keren kak... aku pernah nginep d bandara penang... duh makan roti yg 1000an ga ka? lupa nama rotinya. dr penang ke hatchay thailand cuma 300rb kak... jalur darat hihi
BalasHapusWahh aku nggak cobain.. iya baru tau juga bisa ya dari penang 😬
HapusPenang pala aing
BalasHapusIstirahat kak 😂
HapusPenang pala aing
BalasHapusIngat Penang, saya selalu ingat 'Love Lane', lorong cinta di George town
BalasHapusDefinitely, hotelnya di love lane kak.
HapusPenang memang indah,hanya pernah ke Johor moga suatu saat bisa kembali lg
BalasHapusaamiin :)
HapusMasih dalam rencana jalan2 ke negara tetangga itu...semoga terlaksana
BalasHapusAamiin, ditunggu tulisannya :)
HapusGue masih belom tertarik eksplore tetangga tapi kalo dr cerita lo seru juga ketemu pria rendah hati tsb si uncle albert.
BalasHapusIya rendah hati orangnya la :)
Hapusnice share. uncle albert itu ownernya ya
BalasHapusSepertinya begitu kak
HapusBe good to people, a nice kind reminder. thank you :)
BalasHapusMy pleasure :)
Hapus