Semalam ceritanya iseng pergi makan di depan komplek. Jalan lah di tengah hujan besar aku, adek, sama mama. Di tengah nikmatnya makan dan derasnya hujan, tiba-tiba nyeletuk ke mama, 'Ma, bawain payung aku ya. Aku mau hujan-hujanan.' Si mama cuma senyum-senyum aja gak kaget karena tau kelakuan anaknya yang emang kaya bocah. Adekku nan baik hati pun berinisiatif nemenin kakaknya yang tetiba kesambet mau hujan-hujanan. Malam jumat, hujan besar, komplek sepi horor banget kan. Jadilah sepanjang jalan dari tempat makan ke rumah lari-lari, lompat-lompat, semedi di bawah air terjun alias pancuran air dari genteng rumah orang dan ngumpet ketika ada motor lewat. Lebih hancurnya lagi adalah kita buat challenge beli es krim ke Indom*rt dengan pakaian yang basah kuyub. I successfully did it. Si mas ganteng kasirnya cuma senyum aja ngeliat aku tanpa nanya. Bingung juga kali dia ya.. Sampai rumah gak langsung pulang, mampir dulu ke taman dan main ayunan. Nengok ke kanan ternyata teman-temannya adek lagi pada ngumpul di pos dan itu cowok semua. Bodo amat lah ya mereka ngetawain kita haha.. Bahagia euy main ayunan di tengah hujan deras sambil memejamkan mata dan berbisik, 'Begini saja cukup buat aku Tuhan..'
Menurut aku setiap orang punya sisi kekanak-kanakan. Ada yang menyimpannya dalam-dalam dan menunjukkannya. Mungkin kalau aku over show ya kadang-kadang. Haha.. Intinya sih jangan serius-serius banget lah jadi orang dewasa :)
*Judul lagu Sigur Ros yang artinya jump into water.
Komentar
Posting Komentar