Kuingin marah, melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa...
(Kecewa -BCL)
Tapi ku hanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa...
(Kecewa -BCL)
Kecewa dapat kita rasakan karena adanya harapan ideal atas sesuatu/seseorang. Jika kita tidak pernah menaruh harapan pasti kita tidak akan pernah kecewa. Namun, setiap manusia pasti punya harapan sekecil apapun itu. Maka, setiap manusia pasti pernah kecewa.
Inginnya kita begini, tapi kenyataannya begitu. Lalu dengan mudahnya kita kecewa. Padahal memang kenyataan tidak mesti selalu sesuai harapan kita.
Jika saat ini kita kecewa, mungkin karena usaha kita tidak sebesar pengharapan kita. Ikhtiar itu diperlukan tetapi hasilnya biarkan Ia yang menentukan. Kata pepatah, hasil tidak mengkhianati usaha.
Jika saat ini kita kecewa, mungkin kita juga pernah mengecewakan orang lain. Daripada sibuk merasai kekecewaan kita, lebih baik lihat ke dalam diri kita sendiri kesalahan apa yang bisa kita perbaiki dari diri kita sendiri.
Jika saat ini kita kecewa, mungkin kita terlalu banyak menuntut. Kita tidak menerima sesuatu/seseorang apa adanya. Segalanya pasti berubah, sekecil apapun perubahannya. Namun, kita tidak siap dan menutup mata karena terlalu takut melihat perubahan.
Setelah semua kekecewaan yang saya rasakan, saya menemukan bahwa jika saya begitu bersyukur kekecewaan itu hilang dengan sendirinya. Kekecewaan kita akan semakin berkurang seiring bertambahnya rasa syukur kita. Coba saja :)
Komentar
Posting Komentar