Akhir pekan ini panjang karena Senin libur. Banyak orang pergi liburan sementara saya tidak kemana-mana. Dimanapun dan bagaimanapun liburannya, yang paling penting adalah menikmatinya. Ada orang yang benar-benar menikmati liburannya. Ada juga yang hanya berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau satu hal ke hal yang lain dan tahu-tahu waktu liburannya sudah habis. Waktu liburan pasti habis. Hari pasti berganti. Bedanya ada yang benar-benar tahu dan sadar pasti habis, ada yang tahu-tahu habis.
Uang dan waktu seperti itu, pasti habis. Sayangnya, banyak yang tahu-tahu habis, entah uang dan waktunya untuk apa. Padahal, cukup dengan sadar seseorang dapat menikmati uang dan waktunya. Sadar kalau semua ini pasti habis. Sadar kalau apapun itu harus dipertanggungjawabkan. Sadar kalau masing-masing manusia mempunyai kesempatan yang sama dan yang membedakannya adalah bagaimana menggunakan kesempatan itu. Sadar kalau setiap detik harusnya dinikmati. Kita bukanlah mayat hidup yang bangun lalu tidur tanpa benar-benar sadar apa yang dilakukan sepanjang hari.
Tugas makhluk hidup adalah lahir dan mempertahankan kehidupann sampai waktunya habis. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah sadar bahwa kita harus hidup. Hidup yang bagaimana? Hidup yang sadar bahwa hidup pasti habis. Karena kita makhluk sosial, maka sudah sepatutnya kita juga membantu orang lain untuk tetap hidup minimal orang lain itu adalah keluarga kita. Bukan hanya untuk tetap hidup, tapi juga mengingatkannya agar tetap sadar. Tetap sadar sehingga bisa benar-benar hidup.
Sadar ternyata adalah syarat utama seorang manusia hidup. Sadar itu membuat kita bisa merasa dan bisa menikmati. Masuk akal jika mabuk diharamkan. Mabuk menghilangkan sadar. Mabuk bukan hanya karena minuman keras, tapi mabuk apapun yang berarti tidak sadar dengan apa yang kita lakukan. Hadits mengatakan “Janganlah mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya”. Yang tidak kita tahu saja tidak boleh apalagi yang tidak kita sadar. Ingat, mabuk itu haram! Dan dosa yang paling besar bukanlah membunuh, berzina, atau syirik. Dosa yang paling besar adalah dosa yang kita lakukan ketika kita sadar bahwa itu dosa.
Selamat liburan. Semoga sadar liburan bukan mabuk liburan :)
Komentar
Posting Komentar