Akhir bulan kemarin saya liburan ke Nusa Penida selesai audit. Nusa Penida adalah sebuah pulau di Bali dekat dengan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Rencana liburan ini boleh dibilang kebetulan karena salah satu teman kantor tinggal disana dan menawarkan liburan ke rumahnya. Kurang dari 1 jam menyebrang dari Pantai Sanur ke Nusa Penida dengan kapal cepat. Banyak orang Bali berpakaian adat menyebrang untuk sembahyang di Nusa Penida. “Di Bali kan banyak pura, kenapa mereka jauh-jauh?” tanya saya ke teman saya. Rupanya salah satu pura di Nusa Penida dipercaya sebagai tempat suci dimana semua permohonan dapat terkabul. Wow!
Kami menyusuri Nusa Penida dengan motor. Beberapa tempat yang bagus memang belum bisa dicapai dengan mobil. Tujuan pertama kami adalah Broken Beach (Pasih Uug) dan Angel’s Billabong. Dinamakan Broken Beach karena pantai ini memiliki sebuah tebing yang berlubang pada bagian tengahnya sehingga membentuk seperti sebuah terowongan ke laut. Pemandangannya cantik dengan air yang biru kehijauan, hamparan bukit hijau dan tebing-tebing. Tak jauh dari Broken Beach, kami menuju Angel’s Billabong. Billabong artinya ujung dari sebuah sungai yang buntu. Batu-batu karang besar yang berlubang digenangi air memenuhi ujungnya. Perpaduan batu karang besar dan warna langit biru disini sungguh mengagumkan. Sebagai informasi, Nusa Penida jauh lebih panas dibandingkan Bali. Aplikasikan tabir surya berkali-kali jika tidak mau belang.
Setelah itu, kami menuju Smoke Beach (Pasih Andus). Jalan menuju pantai ini belum bisa dilalui mobil Saat kami kesini tidak ada pengunjung yang lain. Ombak disini besar dan ketika menghantam karang membuat kristal-kristar air bertebaran di udara sehingga terlihat seperti asap. Dari sini, kami menuju Pantai Kelingking. Pantai Kelingking ini menjadi tempat favorit untuk foto pre wedding dan menyelam. Walaupun hanya bisa lihat dari atas, pemandangan pantai ini luar biasa. Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Crystal Bay. Pantai ini menjorok ke daratan dengan bukit di kiri kanannya dan pulau kecil di tengahnya. Pasir pantai ini memang berkilau karena bertabur kristal. Banyak bule berenang dan berjemur disini. Disini juga ada sungai air tawar yang mengalir ke laut.
Kami belum menjelajahi bagian Timur, tapi sudah lelah sekali. Kami memutuskan untuk pulang saja. Selesai bersih-bersih, keluarga teman saya menghidangkan ikan Tongkol bakar. Baru kali ini saya makan Tongkol bakar. Daging ikannya lembut dan enak sekali. Liburan saya singkat, tapi memuaskan. Makasih banyak ya, Putri dan Mas Indra!
nissa, bolehkah ngasih pendapat? gimana kalo fotonya diattach di masing-masing pantai yang kamu tulis, jadi kita tau mana yang kelingking beach, angel's billabong, dll. hehe.
BalasHapusanyway, nice story nis! abis capek audit langsung liburan.
Boleh dongg.. Makasih ya sudah mampir :)
Hapus