Saya sempat ikut kelas menulis online. Tugas akhirnya adalah menulis untuk 30 hari berturut-turut. Alhamdulillah bisa saya lakukan walaupun bolong dua, 28 tulisan. Tidak terpikir, tapi ternyata bisa, terlepas dari bagaimana kualitas tulisan saya. Saya bersyukur. Kunci membentuk kebiasaan sepertinya ya hanya memulai saja dan menjaga komitmen dalam melakukannya. 30 hari waktu yang cukup untuk membuat saya ketagihan menulis, menulis apapun. Tidak peduli dibaca atau tidak oleh siapapun. Mulai dan lakukan saja. Menulis dan mengalir saja. Namun, mengalir tidak hanya mengalir. Alirannya haruslah selalu membawa hal yang baik.
Pagi ini hujan tapi tak mengapa. Mendung tidak lagi membuat saya mellow seperti tulisan saya sebelumnya. Mendung kini bersama sejuk sudah 30 hari lamanya. Maka, hujan tak lagi membawa kenangan melankolis. Ia kini membawa kesejukan akan hidup yang selalu pantas disyukuri. 30 hari, saya berkontemplasi dan mengenal diri saya lebih dalam. Menulis dan berani jujur berdialog dengan diri saya sendiri, walaupun dialog-dialog itu terdengar dangkal. Dari yang dangkal kita berpeluang untuk meninggi, sedangkan dari yang sudah tinggi hanya bisa diam bertahan atau malah mendangkal bukan? 30 hari diselingi hujan-hujan yang membawa berkah bukan musibah. 30 hari mengalir dari selokan semoga menuju samudera. Mulai saja..
Selamat berakhir pekan :)
Komentar
Posting Komentar