Langsung ke konten utama

Anak Papa

Selalu suka ngobrol sama papa, walaupun sebentar. Papa buat aku adalah sosok yang sangat inspiratif. Papa jauh dari kata sempurna, tapi ilmu dan hatinya luar biasa. Setiap orang tua pasti berharap menjadi sosok inspiratif buat anak-anaknya. You do it well, Pa! Papa selalu bisa menginspirasi aku untuk jadi orang yang lebih baik. Papa cerita, dulu kakekku cuma berpesan buat anak-anaknya untuk selalu bersikap jujur dan benar. Kakekku ini tipe orang yang sedikit bicara. Beda dengan papa yang suka banget cerita dan diskusi. Aku menjadi lebih anak papa dibanding anak mama. Aku lebih dekat ke mama, tapi lebih sering diskusi sama papa. Papa buat aku selalu jadi tempat untuk mencari pandangan, saran, nasihat bahkan solusi.

Kamu sudah nonton Dangal? Film India ini dimainkan oleh Aamir Khan. Ceritanya adalah tentang seorang ayah yang punya mimpi akan membawa India menjadi pemenang gulat internasional. Sayangnya, anaknya semuanya wanita. Khas film India yang selalu bisa menyentuh hati, film ini pun berhasil buat mataku berkaca-kaca. Hubungan papa dengan putrinya sangat aku sukai di film ini. Yang juara adalah di akhir cerita, dimana putrinya sadar bahwa ia gak bisa selamanya bergantung pada sang papa. Sweet!

Aku cerita sama papa hampir segalanya, pun tentang asmara. Jadi, ia yang memang serius sama aku pastinya harus dapat diterima papaku. I will say yes if he says yes. I will say no if he says no. Lho, hati akunya gimana? Papaku tau banget koq anaknya yang satu ini. Anak papa haha.. Kata papa syarat utama seorang laki-laki yang baik adalah bertanggung jawab. Bertanggung jawab ini luas banget maknanya. Sebagai seorang anak, ia wajib bertanggung jawab atas orang tuanya. Sebagai seorang muslim, ia wajib bertanggung jawab atas keislamannya. Sebagai seorang suami, ia wajib bertanggung jawab atas keluarganya. Aku pun berkaca, apa aku sudah bertanggung jawab? Sebagai seorang manusia, maka wajib bertanggung jawab atas kemanusiaannya. Semoga anak papa ini bisa menjadi anak yang berbakti dan bertanggung jawab. Aamiin. Makasih ya Pa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRIZ

Saya percaya setiap sesuatu mempunyai pola. Dalam hal penyelesaian masalah, seorang pria Rusia bernama G.S. Altshuller mempelajari berbagai paten dari seluruh dunia untuk menemukan pola penemuan baru. Ia berpikir bahwa jika kita memahami pola penemuan dari berbagai paten yang hebat dan mempelajarinya, maka semua orang bisa menjadi inventor/penemu. Dari hasil studinya, ia memperkenalkan theory of inventing problem solving yang dinamakan TRIZ (Teorija Resenija Isobretatelskih Zadac) . Saya mendengar teori ini dari seorang Coach yang menjadi rekanan perusahaan dimana saya bekerja. Langkah-langkah penyelesaian masalah dalam TRIZ adalah sebagai berikut: Mendefinisikan masalah yang kita hadapi secara spesifik Menemukan masalah umum dalam TRIZ yang sesuai Menemukan solusi umum untuk pemecahan masalah yang sesuai tersebut Menggunakan solusi umum tersebut untuk menyelesaikan masalah spesifik yang kita hadapi Kebanyakan masalah timbul karena adanya kontradiksi. Dengan menggunaka

18. Orang Sulit

Pernah mengeluhkan orang lain? Sampai berkali-kali atau malah sampai benci? Mungkin mereka orang yang sulit. Atau malah kita sendiri orang yang sulit menurut orang lain? Apa sih yang dimaksud orang yang sulit?  Membayangkan orang yang sulit rasanya melelahkan berurusan dengan orang seperti ini. Males deh kalau sama dia . Begitu kira-kira ungkapan kita ketika mengingat orang yang sulit. Definisi orang yang sulit bagi masing-masing orang bisa berbeda-beda. Orang yang simpel bisa menjadi orang yang sulit bagi orang yang perfeksionis dan sebaliknya. Orang yang saklek bisa menjadi orang yang sulit bagi orang yang fleksibel dan sebaliknya. Ketika perbedaan ini selalu dijadikan alasan untuk berkonflik, itulah saat seseorang menjadi orang yang sulit. Ia selalu berkonflik dengan orang lain, buat ribet atau cari ribut. Kebalikan orang sulit adalah orang yang cair, mudah sekali berharmoni dengan orang lain. Tidak jarang saya mendengar keluhan teman-teman saya tentang kekasih mereka. 

Alternatif Homeschooling

Hari ini hari Senin dan hari pertama anak-anak masuk sekolah. Orang tua yang mengantar melihat anak-anak mereka berbaris untuk melaksanakan upacara. Puluhan motor dan mobil parkir di depan pagar dan bangunan sekolah. Lalu lintas menjadi sangat padat hari ini. Di tengah kemacetan, saya teringat sebuah surat kepala sekolah yang sempat viral beberapa waktu lalu. "D i tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman yang tidak perlu mengerti Matematika. Ada calon pengusaha yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra. Ada calon musisi yang nilai Kimia-nya tidak berarti. Ada calon olahragawan yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika. Ada calon fotografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini." Diakui atau tidak, sistem pendidikan kita memang belum efektif merumuskan ukuran untuk mengidentifikasi bakat seorang anak dan memenuhi kebutuhan pembelajarannya. Banyak lulusan yang bingu