Siapa yang tak kenal Luqman al-Hakim? Ia adalah seorang bijak yang namanya dijadikan surat ke-31 dalam kitab suci Al-Qur’an. Ia bukan nabi, tetapi nasihat-nasihatnya bak mentari yang bersinar terang dalam jagat raya. Di antara berbagai nasihat bijak beliau, saya ingat nasihat di bawah ini.
Anakku, janganlah engkau lebih lemah dari seekor ayam jantan. la bangun pada waktu sahur lalu berkokok, sedangkan engkau masih tertidur lelap.
Sayangnya, saya hanya mengingat bukan melaksanakannya. Saya tidak bisa tidur larut, tapi entah kenapa saya pun tidak bisa bangun terlalu pagi. Lain halnya dengan teman saya. Ia selalu bangun jam 4 pagi. Jam 4 pagi masih menjadi mimpi saya dan saya pun masih di dalam mimpi jam segitu. Hmmmppffhh!
Setiap diri kita perlu waktu menyendiri. Waktu dimana kita bisa melihat hidup kita dari luar kotak dan berdialog dalam-dalam dengan diri sendiri. Waktu dimana kita mengatur fokus dan prioritas. Waktu dimana kita mengingat kembali tujuan akhir dan mimpi-mimpi kita. Waktu dimana kita benar-benar mengistirahatkan jiwa kita. Jam 4 pagi bagi saya menjadi waktu yang ideal untuk itu semua. Saat kebanyakan orang masih tertidur lelap saat itulah saya ingin sudah bersiap. Semoga saya bisa selalu menyapa di jam 4 pagi.
Komentar
Posting Komentar