Pernah dengar tentang paradigma? Paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu. Paradigma adalah kacamata pikiranmu. Jika kacamatamu bening, pasti kamu bisa melihat sesuatu dengan jelas dan apa adanya. Sebaliknya, jika kamu pakai kacamata yang buram, pemandangan yang indah di depan mata pun tampak jelek jadinya. Kabar baiknya adalah paradigma sama seperti kacamata yang bisa diganti kapan saja. Sikap yang kamu pilih dalam menjalani kehidupan, memahami sesuatu atau menyelesaikan masalah bergantung pada paradigmamu. Jika kamu selalu berkonflik dengan seseorang atau sesuatu, mungkin bukan mereka atau kamu yang salah, mungkin paradigma yang kamu pakai saja yang salah.
Perubahanan paradigma bisa membuat sikap yang kita pilih menjadi berbeda. Contoh sederhana saja antara paradigma yang mengatakan ia orang jahat dengan ia berkelakuan jahat. Orang jahat adalah label yang kita berikan. Ketika kita memberikan label tersebut kepada orang lain, maka kita tidak pernah mau berhubungan dengannya karena ia orang jahat. Apa-apa yang ia lakukan pasti jahat. Ketika orang jahat ini berubah dan melakukan sesuatu yang baik, kita tetap saja tidak bisa menerimanya karena ia orang jahat menurut kita. Beda halnya dengan paradigma ia berkelakuan jahat. Ia adalah manusia biasa yang berkelakuan jahat. Ia terpisah dari kelakuannya sehingga ketika ia berkelakuan baik, kita bisa memakluminya karena kelakuannya dapat berubah.
Sayangnya, ketika paradigma kita dipenuhi hal-hal yang negatif maka sikap yang kita pilih pun menjadi negatif. Paradigma yang buruk membuat kita tidak bisa membuka diri dan memahami lebih dalam. Jika kita berpikir bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, kita pun merasa usaha belajar kita sia-sia. Jika kita berpikir bahwa pacar kita tidak pengertian, bagaimanapun ia mencoba pasti gagal di mata kita. Jika kita berpikir bahwa hidup ini adalah perjuangan, maka selamanya kita akan berjuang untuk hidup bukan menikmati pengalamannya.
Apapun yang terjadi dalam hidup kita ada baiknya kita amati dalam-dalam, apa paradigma yang kita pakai dalam melihatnya. Jika itu tidak membuat kita berkembang, ubah saja. Toh itu cuma kacamata kita. Untuk 2017 yang lebih baik, ubah saja paradigmamu sehingga kamu juga bisa mengubah hidupmu. Penuhi saja paradigmamu dengan hal-hal positif sehingga yang kamu alami pun menjadi positif. Akhirnya, selamat beresolusi selamat berevolusi..
Komentar
Posting Komentar