Setiap manusia pasti mempunyai keinginan. Keinginan dasar manusia adalah untuk hidup dan bertahan hidup. Cipta, rasa dan karsa merupakan kekuatan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Apa bedanya cipta, rasa dan karsa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ketiganya diartikan sebagai berikut:
- Cipta – kemampuan pikiran untuk mengadakan sesuatu yang baru; angan-angan yang kreatif.
- Rasa – tanggapan indra terhadap rangsangan saraf, apa yang dialami oleh badan, sifat rasa suatu benda, tanggapan hati terhadap sesuatu, pendapat (pertimbangan) mengenai baik atau buruk, salah atau benar.
- Karsa – daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak, kehendak, niat
Keinginan dasar untuk hidup dan bertahan hidup adalah untuk mengisi perut (pangan), melindungi badan (sandang) dan beristirahat (papan). Ketiga keinginan manusia ini disebut sebagai kebutuhan primer. Kebutuhan primer untuk bisa makan, berpakaian, dan bertempat tinggal ketika bercampur dengan rasa dan angan-angan menjadikan pemenuhan kebutuhan ini tidak lagi sederhana.
Tujuan dari makan adalah mendapatkan tenaga. Ketika tujuan ini bercampur dengan rasa enak atau tidak enak, kita mulai memilih apa yang kita makan. Lalu, ketika keinginan dan rasa ini bercampur dengan angan-angan untuk makan sesuatu yang beda dari biasanya, kita mulai mencari-cari makanan yang lain. Makan sepiring nasi sama kenyangnya dengan lauk apapun, hanya rasanya yang berbeda. Makan di rumah sama kenyangnya dengan makan di restoran bintang lima, hanya sensasinya yang berbeda. Tujuan kenyang dari makan yang sederhana menjadi tidak lagi sederhana. Sama halnya jika keinginan untuk berpakaian dan bertempat tinggal bercampur dengan rasa dan angan-angan kita, tujuan untuk melindungi diri dan beristirahat tidak lagi menjadi sederhana apalagi jika diselingi dengan rasa ingin melebihi orang lain. Menjadi hal yang tidak wajar ketika kita tidak bisa memenuhi kebutuhan primer ini karena banyaknya keinginan kita. Tujuan memenuhi kebutuhan adalah untuk hidup, bukan sebaliknya. Janganlah hidup untuk hanya memenuhi kebutuhan dasar kita. Masih banyak hal-hal besar lainnya yang bisa kita lakukan dalam hidup ini.
Memahami keinginan kita sudah selayaknya menjadi bahan perenungan. Apakah keinginan-keinginan kita selama ini membuat kita tentram atau malah sebaliknya? Apakah keinginan kita untuk memenuhi kebutuhan mengalahkan tujuan utama kita atas hidup yang kita inginkan? Apakah demi pakaian yang lebih mahal dan rumah yang lebih besar kita bekerja sedemikian keras sehingga tidak punya waktu untuk keluarga kita? Mari melihat lebih dalam dan menelisik lebih jauh setiap keinginan yang timbul. Keinginan kita seharusnya membawa kita lebih dekat dengan tujuan hidup kita yang benar-benar penting. Memahami keinginan menjadi salah satu syarat utama sebelum kita mulai melangkah. Selamat berakhir pekan.
Komentar
Posting Komentar